asalamualaikum wr wb
A.pendahuluan
saya di sini akan menerangkan tentang subnetting yaitu meliputi tujuan,keuntungan,dan sedikit cara menghitung subnetting marilah kita simak bersama sama. karena blok saya ini adalah rangkuman dari blok-blok lain yang saya rangkum jadi satu, memang sih blok saya ini tidak lengkap tetapi sudah mencakup dasar-dasar subnetting ya sudah jangan banyak bicara marilah kita simak bersama-sama;
B.hal yang di sampaikan
saya di sini akan menerangkan tentang subnetting. Subnetting
merupakan tehnik memecah jaringan (Network) menjadi beberapa subnetwork yang
lebih kecil. Subnetting dapat dilakukan pada IP address A,B, dan kelas C.
Dengan subnetting akan menciptakan beberapa jaringan tambahan, namun mengurangi
jumlah maksimum host yang ada dalam tiap jaringan (Network) tersebut.
1.tujuan
Tujuan
dari subnetting ? apakah kalian ingin mengetahui tujuan dari subnetting .
berikut beberapa tujuan dari subnetting:
- Membagi satu kelas network atas sejumlah subnetwork dengan arti membagi suatu kelas jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
- Menempatkan suatu host, apakah berada dalam suatu jaringan atau tidak.
- Untuk mengatasi masalah perbedaan hardware dengan topologi fisik jaringan.
- Penggunaan IP Address yang lebih efisien
2.keuntungan :
Nahh saya juga akan memberikan informasi tentang keuntungan melakukan
subnetting. Berikut keuntungan melakukan subnetting:
·
Menyederhanakan administrasi. Dengan bantuan
router,jaringan dapat di pecah ke dalam bagian – bagian lebih kecil yang dapat
di kelola lebih mudah dan efisien.
·
Perubahan struktur jaringan internal tidak
berdampak pada jaringan di luar.
·
Keamanan jaringan yang lebih baik.
·
Pembatasan lalu lintas jaringan. Dengan bantuan
router dan subnetting, lalu lintas data dalam jaringan diminimumkan.
dan ini dari sumber lain yang menyatakan perhitungan subnetting
subnetting
subnetting adallah proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil yang disebut "subnet." setiap subnet deskripsi non-fisik (atau ID) untuk jaringan sub fisik (biasanya jaringan beralih dari host yang mengandung satu router -router dalam jaringan multi). subnet mask notasi ada duwa bentuk notasi subnet, notasi standar dan CIDR (classless internet domain routing) notasi. kedua versi dari notasi mengunakan alamat dasar ( atau alamat jaringan ) untuk menentukan titik awal jaringan, seperti 192.168,1,0. ini berarti bahwa jaringan di mulai di 192.168.1.0 dan host mungkin pertama alamat IP di subnet ini akan 192.168.1.1 dalam standart subnet mask notasi, empat oktet nilai numerik digunakan sebagai dengan alamat dasar, misalnya 255.255.255.0. topeng standart dapat dihitung dengan menciptakan empat biner oktet nilai untuk masing-masing, dan menempatkan biner digit .1. dengan ramuan jaringan, dan menempatkan biner .0. dengan ramuan jaringan. pada contoh di atas nilai ini akan menjadi 11111111.11111111.11111111.00000000. dalam kombinasi dengan alamat dasar yang anda memiliki definisi subnet, dalam hal ini subnet dalam notasi standar akan 192.168.1.0 255.255.255.0.
dalam notasi CIDR, jumlah 1.s dalam versi biner dari topeng dihitung dari kiri, dan jumlah yang ditambahkan ke akhir dari alamat dasar setelah slash (/). pada contoh di sini subnet akan dicatatkan dalam notasi CIDR sebagai 192.168.1.0/24. kapan subneting digunakan ? subnet di buat untuk membatasi ruang lingkup lalu lintas siaran, untuk memisahkan segmen jaringan berdasarkan fungsi,dan / atau untuk membantu dalam menyelesaikan masalah kemacetan jaringan .., subnet A biasanya terdiri dari router jaringan, sebuah switch atau hub, dan setidaknya satu host bagaimana saya bisa hitunglah jumlah maksimum host untuk subnet mask? untuk menghitung jumlah maksimum host untuk subnet mask, mengambil dua dan meninggalkan itu dengan jumlah bit yang dialokasikan untuk subnet (menghitung jumlah o.s nilai subnet mask biner) dan kurangi dua. anda harus kurangi dua dari nilai yang di hasilkan karena nilai pertama dalam kisaran alamat IP (semua os) di sediakan untuk alamat jaringan, dan nilai terakhir dalam kisaran alamat IP (semua 1s) disediakan untuk alamat
broadcast jaringan. misalnya,DSL jaringan biasa digunakan 8 bit untuk suatu jaringan DSL dapat dihitung dengan rumus berikut: host max = (2^8)-2=254 host.
ketika anda subnet jaringan, jumlah bit diwakili oleh subnet mask akan berkurang. anda mengurangi oktet dalam rangka mulai dari nilai paling kanan dan lanjutkan kiri saat anda mencapai nilai nol. topeng nilai turun sebesar kelipatan dari dua setiap kali anda memisahkan jaringan ke dalam subnet yang lebih. nilai adalah 255,254*,252,248,240,224,224,192,128. setiap penurunan menunjukkan bahwa sedikit tambahan telah dialokasikan. setelah 128, bit berikutnya di alokasikan akan mengurangi oktet keempat ke o, dan oktet ketiga akan mengikuti perkembangan yang sama 8-angka. sebagai contoh , subnet mask angka desimal bertitik dari 255.255.255.255 menunjukkan bahwa tidak ada bit yang telah di alokasikan dan jumlah maksimum host adalah 1 ( 0 ^ 1 = 1 ). subnet mask 255.255.255.128 menunjukkan bahwa jumlah maksimal host adallah 128. dan subnet mask 255.255.128.0 menunjukan bahwa jumlah maksimum host 32.786. * 254 bukan angka yang benar untuk oktet keempat karena tidak ada alamat yang tersedia untuk host. yaitu (2^1)-2=0.
c.kesimpulan
kesimpulannya adalah agar tau cara memecah IP menjadi beberapa host
D.refrensi
http://ekapujap.blogspot.com/2015/08/pengertian-dan-tujuan-dari-subnetting.html
E. penutup
terima kasih telah mau berkunjung di blok saya yang sederhana ini
wassalamualaikum wr wb
0 Komentar